MENGETAHUI JENIS JENIS ZAT ADITIF
Zat Aditif atau zat tambahan makanan merupakan bahan yang ditambahkan kedalam makanan, baik pada saat memproses, mengolah, mengemas, atau menyimpan makanan. Menurut peraturan menteri kesehatan tahun 2012 tentang bahan tambahan pangan, yang dimaksud bahan tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan untuk memengaruhi sifat atau bentuk makanan. di Indonesia pemakaian zat aditif diatur oleh Kementerian Kesehatan, sedangkan pengawasannya dilakukan oleh Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan (Dirjen BPOM).
Fungsi Zat aditif diantaranya sebgai pewarna, penyedap rasadan aroma, antidioksidan, sekuestran (zat pengikat logam), pemanis, pengasam, pengembang adonan serta pengawet. Pemberian zat aditif pada makanan secara garis besar bertujuan sebagai berikut.
- Untuk mempertahankan nilai gizi makanan karena selama proses pengolahan makanan, ada zat gizi yang rusak atau hilang
- Agar makanan lebih menarik
- Agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga
- untuk konsumsi sebagian orang terttentu yang memerlukan diet
- Agar makanan lebih tahan lama.
- Zat Aditif Alami
- Zat Aditif Buatan
- Pewarna, contohnya adalah wortel, kunyit, daun suji
- Pemanis, contohnya adalah gula pasir/gula tebu, gula kelapa, gula aren, madu
- Pengawet, contohnya adalah garam dapur, bawang putih, asam cuka
- Penyedap, contohnya adalah garam dapur, bawang putih, cabai merah
- Pemberi aroma, contohnya adalah daun jeruk, vanili, serai, daun pandan
- Bahan pengasam, contohnya adalah jeruk nipis.
- Pewarna
- Pemanis : sakarin, mempunyai tingkat kemanisan 300 kali lebih manis dari gula, aspartam mempunyai tingkat kemanisan 200 kali lebih manis dari gula, asesulfam mempunyai tingkat kemanisan 200 kali lebih manis dari gula, siklamat mempunyai tingkat kemanisan 30 kali lebih manis daripada gula
- Pengawet : Natrium benzoat, digunakan sebagai pengawet minuman ringan. Natrium nitrit, digunakan sebagai pengawet untuk mempertahankan warna daging dan ikan. Asam Propionat, digunakan sebagai pengawet roti, keju, margarin, dan mentega.
- Penyedap : MSG (Monosodium Glutamat) adalah contoh penyedap yang paling terkenal dan digunakan untuk memberi rasa gurih pada makanan.
- Antioksidan : Butil hidroksi anisol (BHA) ditambahkan pada makanan yang mengandung lemak dan minyak agar tidak cepat basi. Asam askorbat ditambahkan pada daging olahan, makanan bayi, dan kaldu
- sekuestran, asam sitrat sebagai bahan penstabil yang digunakan dalam berbagai makanan olahan.
- penambah aroma, etil butirat (rasa buah nanas), metil butirat (rasa buah apel), oktil asetat (rasa buah jeruk), amil asetat (rasa buah pisang), butil asetat (rasa buah murbei), etil formiat (rasa buah rum), propil asetat (rasa buah pir)
- pegatur keasaman : asam asetat, asam sitrat, asam laktat, asam tartrat, natrium bikarbonat, amonium bikarbonat adalah contoh pengatur keasaman yang berfungsi untuk mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman makanan.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteTulislah Opini Kalian tentang Makanan dan minuman yang menggunakan Zat aditif pada kehidupan sehari hari, Apa sajakah nama makanan dan minuman yang pernah kalian temui dalam kehidupan sehari-hari. Tuliskan opini kalian minimal 1 paragraf!
ReplyDeletemakanan yang menggunakan zat aditif menurut kami aman jika menggunakan zat aditif alami,karna makanan yang menggunakan zat aditif alami cukup aman untuk dikonsumsi sehari-hari dan zat aditif alami bisa dikatakan tidak berbahaya tetapi tetap saja jika kita mengkonsumsinya berlebihan dapat membahayakan tubuh kita.dan adapun zat aditif buatan menurut kami cukup berbahaya jika dikonsumsi berlebihan bahkan lebih berbahaya dari bahayanya zat aditif alami, kita harus berhati-hati karna banyak sekali makanan dan minuman kemasan sekarang yang memakai zat aditif buatan, hendaknya kita melihat komposisi dari makanan\minuman kemasan yang kita konsumsi jika memakai zat aditif buatan, sebaiknya kita tidak mengonsumsinya terlalu berlebihan, karna zat aditif buatan sangat berbahaya contohnya seperti zat aditif pemanis buatan bisa saja bisa 100 kali lipat lebih manis dari gula.adapun nama makanan dan minuman yang menggunakan zat aditif yang kami ketahui ialah: Energen, Mie instan, Lolipop, Coca cola.terima kasih pak bangga sudah membaca opini saya semoga dapat seratus.
ReplyDelete